Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemerintah akan Luncurkan Layanan Perizinan Terpadu Satu Pintu untuk Kegiatan Seni dan Olahraga

Harian Berantas
Selasa, 01 Agustus 2023, 15:20 WIB Last Updated 2023-08-01T08:20:22Z

Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas masalah perizinan kegiatan seni dan olahraga dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (/1/7/23). Sumber Foto: Setpres

Pemerintah akan meluncurkan layanan satu pintu berbasis elektronik untuk perizinan kegiatan seni dan olahraga.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan, melalui pelayanan satu pintu ini, pemohon cukup mengajukan izin kegiatan seni dan olahraga secara digital.

“Kita akan meluncurkan terkait perizinan untuk kegiatan seni dan olahraga sehingga jadi satu pintu. Semua nanti akan bisa diajukan secara digital elektronik jadi mengurangi interaksi antara pelaku usaha penyelenggara kegiatan seni dan olahraga dengan pejabat yang berwenang,” kata Menpora Dito. Ariotedjo dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, usai menghadiri ratas.

Dito menjelaskan, kebijakan ini diambil pemerintah agar penyelenggara bisa memantau langsung perizinan yang diajukan terkait acara (event-red) yang akan diselenggarakan. Selain itu, kebijakan tersebut juga dinilai akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta efisiensi waktu.

“Ini saya rasa menjadi doa dan juga mimpi industri EO karena kita sangat mengetahui selama ini mungkin karena banyaknya perizinan yang harus didapatkan karena yang terkait dengan masyarakat ya, setiap kali menyelenggarakan dan sekarang kita akan ciptakan sistem satu pintu yang teripadu," kata Dito.

Dito pun berharap kebijakan ini dapat mendorong industri seni dan olahraga untuk menyelenggarakan suatu event dengan lebih mudah dan terukur. Tidak hanya itu, pemerintah dan lembaga terkait lainnya juga dapat memantau langsung kegiatan tersebut.

“Jadi controoing-nya bisa kita lakukan sebelum acara itu diselenggarakan karena ini jadi satu pintu dan jadi monitoring-nya itu sangat terpusat,” kata Dito.

Dito juga berharap kebijakan ini dapat meningkatkan perekonomian generasi muda di tanah air. Menurut Dito, kegiatan seni dan olahraga mayoritas dilakukan oleh anak muda dan pelaku industri kreatif yang memiliki rentang usia muda dan produktif.

"Kita tunggu saja launching resminya. September sudah trial pertama," tutupnya.

Iklan