 |
| Sekretaris DPRD Jawa Barat Ida Wahida Hidayati membagikan bendera merah putih kepada pengendara, Bandung, Selasa (15/8/2023) (Humas DPRD Jawa Barat) |
HB, Kota Bandung - Sekretariat DPRD Jabar membagikan dua ribu (2000) bendera merah putih gratis kepada masyarakat di 17 titik di wilayah Kota Bandung. Pembagian bendera merah putih itu dalam rangka memperingati HUT RI ke-78.
Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati menjelaskan, jumlah titik pembagian bendera merah putih gratis itu disesuaikan dengan tanggal peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, yakni 17 Agustus.
Sedangkan untuk tujuannya, pembagian bendera merah putih ini merupakan bentuk partisipasi Sekretariat DPRD Jabar dalam memperingati HUT RI ke-78. Selain itu, sebagai bentuk partisipasi Sekretariat DPRD Jabar dalam meningkatkan rasa memiliki dan nasionalisme masyarakat.
“Bahwa kita harus berpartisipasi aktif, punya kesadaran yang tinggi sebagai warga negara Indonesia. Kita tidak boleh melupakan para founding fathers bangsa Indonesia, dan para pejuang yang rela berjuang sampai titik darah penghabisan untuk kemerdekaan, untuk merebut kemerdekaan," jelas Ida Wahida Hidayati, Bandung, Selasa 15 Agustus 2023.
Selain itu, tujuan dari kegiatan ini juga untuk meningkatkan rasa bangga menjadi warga negara Indonesia. Masyarakat tidak boleh melupakan sejarah perjuangan para pendahulu mereka dalam perjuangan kemerdekaan.
“Negara ini diperoleh dengan pengorbanan, ini harus disadari masyarakat agar warga betul-betul menghargai bangsa Indonesia,” kata Ida Wahida Hidayati.
Ida Wahida Hidayati berharap setelah mendapatkan bendera merah putih, masyarakat agar langsung mengibarkannya 7 hari sebelum dan sesudah 17 Agustus.
Pada momentum HUT ke-78 RI, diharapkan masyarakat ikut serta dalam memperingati Hari Kemerdekaan. Sebagai bentuk partisipasi, sekaligus sebagai bentuk kecintaan, kebanggaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"NKRI harga mati, kita harus terus tingkatkan kecintaan kita kepada NKRI, nasionalisme kita. Siapapun yang berani merongrong Indonesia, kita harus berani dan menjadi barisan terdepan membela NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia-red)," pungkasnya.
