Iklan

Iklan

,

Iklan

Lawatan DUN Sabah Malaysia diterima langsung oleh Sekretaris DPRD Jabar

Harian Berantas
Rabu, 18 Oktober 2023, 16:45 WIB Last Updated 2023-10-26T19:20:44Z

Kunjungan kerja Dewan Undangan Negara (DUN) Sabah diterima Sekretariat DPRD Jabar Barnas Adjidin dan Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Iis Rostiasih beserta pejabat struktural di ruangan Badan Musyawarah DPRD Jabar, Bandung, Senin (16/10/2023).

HARIANBERANTAS.CO - BANDUNG - Kunjungan kerja Dewan Undangan Negara (DUN) Sabah, Malaysia untuk berbagi informasi mengenai tugas dan fungsi DPRD serta terkait sistem pemerintahan masing-masing daerah (Sabah, Malaysia dan Jawa Barat, Indonesia) diterima langsung oleh pihak Sekretaris DPRD Jabar Barnas Adjidin dan Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Iis Rostiasih beserta pejabat struktural di ruangan Badan Musyawarah DPRD Jabar, Bandung, Senin (16/10/2023).
 
Barnas Adjidin menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan DUN Sabah, Malaysia. Ia juga berharap Sekretariat DPRD Jabar dapat membalas kunjungan tersebut dengan kunjungan kerja ke DUN Sabah, Malaysia.
 
''Terima kasih atas kunjungan kerjanya. Mudah-mudahan kedepannya kita (Sekretariat DPRD Jabar atau DPRD Jabar) bisa membalas kunjungan kerja ini ke DUN Sabah, Malaysia. Sebelumnya saya tadi sudah lapor ke Pj Gubernur Jabar (Bey Machmudin), dan pak Pj Gubernur Jabar menitipkan salam hangat dari pak Pj Gubernur Jabar,” kata Barnas Adjidin.
 
Dalam pertemuan tersebut, Barnas Adjidin menjelaskan secara detail tugas dan fungsi DPRD Jabar, termasuk menjelaskan agenda atau kegiatan yang dilakukan 120 anggota DPRD Jabar. Dibahas juga sistem pemerintahan di Indonesia termasuk Jawa Barat dan terkait program-program di Jawa Barat hingga kekayaan yang dimiliki Provinsi Jawa Barat.
 
“Jabar menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak jumlah penduduknya. Sehingga jumlah anggota DPRD-nya  juga banyak. Berbeda dengan Sabah, Malaysia, yang penduduknya tak sebanyak di Jabar,” ujarnya.
 
Menurutnya, meski merupakan provinsi dengan jumlah penduduk yang besar, namun Jabar merupakan salah satu provinsi yang kaya akan sumber daya alam, mulai dari laut, pegunungan hingga kekayaan budaya, seperti batik yang memiliki ciri khas di setiap daerah di Jabar. Sedangkan Perguruan Tinggi (PT) di Jabar cukup lengkap, tidak sedikit warga Malaysia yang belajar (kuliah) di Jabar.
 
Dari aspek pembangunan infrastruktur, saat ini kereta cepat sudah tersedia di Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat baru-baru ini meresmikan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB), sebuah jalan tol yang membentang di banyak wilayah.
 
Di tempat yang sama, Ketua DUN Sabah Negara Malaysia, Datuk Seri Panglima HJ Kazim HJ M. Yahya, JP menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Sekretariat DPRD Jabar, serta penjelasan rinci mengenai tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Jabar dan berbagai informasi penting lainnya terkait Provinsi Jawa Barat.
 
Diakuinya, ada beberapa perbedaan antara Jabar Indonesia dan DUN Sabah Malaysia. Seperti sistem pemerintahan yang sangat kentara. Malaysia menerapkan sistem pemerintahan parlementer atau Westminster Parliament Westminster Inggris, sedangkan Indonesia menerapkan sistem presidensial.
 
Meski begitu, banyak persamaan antara Provinsi Jawa Barat Indonesia dengan Sabah Malaysia, salah satunya pemimpi wilayah adalah gubernur, bukan raja, dan masih banyak lagi persamaannya.
 
“Banyak yang kami pelajari dari lawatan singkat ini, tetapi dengan penjelasan yang amat padat dari Sekretariat DPRD Jawa Barat. Kami mendapatkan banyak informasi, informasi yang sangat bermanfaat,” ujarnya.(ris).
 

Iklan