![]() |
Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat memantau kesiapan pengelolaan Tol Cisumdawu menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah 2024, Kamis, (3/4/24). |
HARIANBERANTAS.CO - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat H. Phinera Wijaya berharap keberadaan Tol Cisumdawu dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi arus mudik. Hal itu diungkapkan Phinera Wijaya saat pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat memantau kesiapan pengelolaan Tol Cisumdawu menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah 2024, Kamis, (3/04/24).
“Cisumdawu diharapkan bisa memperlancar arus mudik dan mudik lebaran kali ini. Tadi dipetakan ada rawan kepadatan di titik pertemuan Tol Cisumdawu dengan Cipularang di Cileunyi dan titik pertemuan dengan tol Cipali,” kata Phinera.
Phinera meminta keterbatasan fasilitas di Tol Cisumdawu harus menjadi perhatian besar karena hingga saat ini tol tersebut belum memiliki rest area yang representatif yang menjadi catatan bagi pengelola jalan tol. Padahal, rest area ini sangat penting sebagai tempat istirahat para pemudik untuk istirahat dari kelelahan fisik.
Tak hanya itu, menurutnya rest area tersebut bisa digunakan untuk berbagai transaksi seperti pengisian bahan bakar. Apalagi, diperkirakan cukup banyak pemudik yang akan menggunakan tol Cisumdawu.
“Saran kepada pengelola Cisumdawu untuk menyediakan rest area yang cukup, karena arus pemudik yang melewati Cisumdawu itu sangat luar biasa banyaknya,” jelas Phinera.
Phinera juga berharap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Jasa Sarana yang saat ini sebagai pemegang saham dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku pengelola Tol Cisumdawu, dapat membantu mendorong kelengkapan fasilitas dan infrastruktur untuk keselamatan publik. (wan).