 |
| Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Jabar, Dr H Dodi Sukmayana, SE, MM. |
Kota Bandung - Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Jabar, Dr H Dodi Sukmayana, SE, MM menyatakan, Sekretariat DPRD Jabar melaksanakan aplikasi Smart Parliament untuk mewujudkan indikator kinerja utama (IKU) Gubernur Jabar.
Tahun 2023 targetnya hanya 5 modul dan jumlah modul yang ada di aplikasi 43, kata Dr H Dodi dalam perbincangan di ruang kerjanya, Kamis. 13 Juli 2023.
Dikatakan, targetnya pada 2023, Sekretariat DPRD Jabar hanya menggunakan 5 modul. “Kita gunakan bertahap, tahun ini targetnya hanya 5 modul,” ujarnya.
Beberapa modul dalam Smart Parlemen yang akan diimplementasikan Sekretariat DPRD Jabar pada tahun 2023 ini adalah, e-Notulen, e-Reses, e-Budgeting. Modul e-Minutes, kata Dodi, dapat mengubah suara menjadi teks.
“Bapak Pak rekan, nanti langsung lari ke teks, jadi engak usah capek nulis-nulis seperti itu,” ujarnya.
Ditanya apakah kualitas aplikasinya sama dengan yang sudah ada di play store, kata Dodi ini khusus.
“Jadi kalau biasa bapak pakai aplikasi yang ada di Google (play store), kita enggak pakai aplikasi itu, kita buat aplikasi khusus,” jelasnya.
Soal siapa yang berinovasi membuat aplikasi Smart Parlemen, Dodi terus terang mengatakan Kota Medan.
“Bukan kita yang inovasi, kita kami replika dari kota Medan. Bapak bisa di internet namanya Smart-Wan bisa dilihat di internet,” ujar pria berpenampilan sederhana kelahiran 22 September 1970 ini.
“Kota Medan penggagas tapi kita replika. Apa salahnya kita jadi nyontoh yang baik,” ujarnya.
Dengan menggunakan aplikasi peningkatan IKU, Sekretariat DPRD Jabar tidak tabu dengan kemajuan teknologi.
“Walaupun kita Jawa Barat itu ada di depan kota, tapi kita tidak tabu mencontoh yang jauh dari ibu kota, karena mereka bagus,” ujarnya.
Terkait apakah nantinya SDM Sekretariat DPRD Jabar bisa menggunakan aplikasi tersebut, Dodi mengatakan nanti akan ada pelatihan. “Nanti akan ada coaching clinic dulu,” pungkasnya.
