 |
| Pj. Gubernur Bey Machmudin. |
HARIANBERANTAS.CO
- KABUPATEN INDRAMAYU - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu lumbung padi nasional dan penyumbang
produksi perikanan di Jawa Barat.
Menurut Bey, Indramayu tercatat sebagai salah satu produsen beras terbesar di Jabar pada tahun 2022. Produksi gabah kering giling Indramayu pada tahun 2022 mencapai 1,49 juta ton. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 1,3 juta ton.
Hal itu diungkapkan Bey saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Indramayu dalam rangkaian HUT Kabupaten Indramayu ke-496 di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Sabtu (7/10/2023).
“Selain itu, Indramayu juga penyumbang produksi perikanan di Jawa Barat, baik perikanan tangkap maupun budidaya,” kata Bey.
Agar produktivitas pertanian dan perikanan tidak terganggu pada tahun ini, Bey mengimbau Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu juga agar sama-sama mewaspadai dampak El Nino.
“Indramayu juga disebut kota mangga, ada gedong gincu, arumanis dan lainnya. Belum lagi punya pantai indah yang bisa mendongkrak potensi pariwisata,” kata Bey.
Dalam acara tersebut, Bey juga meminta kepada Pemda Kabupaten Indramayu untuk memperkuat tata kelola sampah dan pengelolaan sampah di hulu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan di tingkat rumah tangga melalui pemilahan sampah.
“Sampah tidak boleh dianggap hal sepele. Kita harus mulai sejak dari hulu yakni pemiliahan sampah sehingga beban TPA berkurang,” sebut Bey.
Bey juga mengatakan, pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Cirebon Raya terus berproses.
“Saya sebagai Penjabat Gubernur mendorong agar terjadi percepatan pembangunan TPPAS,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina berharap Indramayu menjadi kabupaten yang bersih, religius dan hebat. Menurutnya, usia yang dicapai saat ini telah melalui berbagai fase. Pihaknya juga berupaya untuk terus membangun dan berprestasi, baik di bidang pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.
Nina pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta dan berkontribusi membangun Indramayu. HUT Indramayu tahun ini mengusung tema “Indramayu Tangguh, Ekonomi Tumbuh Menuju Ketahanan Pangan Mandiri.” Tema ini diharapkan dapat menggugah semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan perekonomian, khususnya di bidang ketahanan pangan.
Menurut Bey, Indramayu tercatat sebagai salah satu produsen beras terbesar di Jabar pada tahun 2022. Produksi gabah kering giling Indramayu pada tahun 2022 mencapai 1,49 juta ton. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 1,3 juta ton.
Hal itu diungkapkan Bey saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Indramayu dalam rangkaian HUT Kabupaten Indramayu ke-496 di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Sabtu (7/10/2023).
“Selain itu, Indramayu juga penyumbang produksi perikanan di Jawa Barat, baik perikanan tangkap maupun budidaya,” kata Bey.
Agar produktivitas pertanian dan perikanan tidak terganggu pada tahun ini, Bey mengimbau Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu juga agar sama-sama mewaspadai dampak El Nino.
“Indramayu juga disebut kota mangga, ada gedong gincu, arumanis dan lainnya. Belum lagi punya pantai indah yang bisa mendongkrak potensi pariwisata,” kata Bey.
Dalam acara tersebut, Bey juga meminta kepada Pemda Kabupaten Indramayu untuk memperkuat tata kelola sampah dan pengelolaan sampah di hulu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan di tingkat rumah tangga melalui pemilahan sampah.
“Sampah tidak boleh dianggap hal sepele. Kita harus mulai sejak dari hulu yakni pemiliahan sampah sehingga beban TPA berkurang,” sebut Bey.
Bey juga mengatakan, pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Cirebon Raya terus berproses.
“Saya sebagai Penjabat Gubernur mendorong agar terjadi percepatan pembangunan TPPAS,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina berharap Indramayu menjadi kabupaten yang bersih, religius dan hebat. Menurutnya, usia yang dicapai saat ini telah melalui berbagai fase. Pihaknya juga berupaya untuk terus membangun dan berprestasi, baik di bidang pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.
Nina pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta dan berkontribusi membangun Indramayu. HUT Indramayu tahun ini mengusung tema “Indramayu Tangguh, Ekonomi Tumbuh Menuju Ketahanan Pangan Mandiri.” Tema ini diharapkan dapat menggugah semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan perekonomian, khususnya di bidang ketahanan pangan.
