Iklan

Iklan

,

Iklan

Kementan Luncurkan Nurseri Soil Block Hortikultura Untuk Meningkatkan Produksi Bawang dan Cabai

Harian Berantas
Jumat, 24 November 2023, 07:31 WIB Last Updated 2023-11-27T15:38:22Z

Plh Direktur Jenderal Hortikultura, Andi Idil Fitri meluncurkan nurseri berbagai sayuran berbasis teknologi Soil Block di Sleman, Kamis (23/11/23).
 
HARIANBERANTAS.CO - Direktorat Jenderal Hortikultura meluncurkan nurseri berbagai sayuran berbasis teknologi Soilblock. Acara yang juga dihadiri oleh Bupati Sleman ini menandai dimulainya revolusi hijau di tingkat lokal yang memadukan teknologi dengan pertanian berkelanjutan.
 
Mewakili Direktur Jenderal Hortikultura, Andi Idil Fitri dalam sambutannya secara khusus mengapresiasi konsep inovatif di Sleman ini. Penerapan teknologi Soil Block pada lokasi nurseri ini, menurut Andi, membuktikan pertanian modern mampu menciptakan peluang baru bagi petani lokal.
 
“Ini adalah langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan sektor pertanian. Saat ini kita memasuki era baru pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Soil Block membuka pintu menuju masa depan dimana produksi benih sayuran dilakukan secara efektif dan efisien, sayuran tidak hanya berkualitas tetapi juga ramah lingkungan,” kata Andi di Sleman, Kamis (23/11/23).
 
Ia mengatakan, peluncuran nurseri ini merupakan bukti nyata kerja sama antara pemerintah daerah, Kementerian Pertanian, dan kelompok tani yang berkomitmen meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
 
“Berdasarkan data yang ada, total produksi cabai rawit di Kabupaten Sleman tahun 2022 mencapai 6.509 ton, sedangkan kebutuhan 3.782 ton sehingga terdapat surplus 2.887 ton, sedangkan untuk bawang merah masih terdapat defisit 3.509 ton,'' jelas Andi.
 
Pada kesempatan acara seremoni penyamaian cabai dan bawang merah, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pun mengungkapkan antusiasnya terhadap inovasi ini.
 
“Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dengan petani dalam pendampingan dan pengembangan benih cabai dan bawang merah, dengan demikian semaian benih dapat dilakukan dengan cepat, efektif dan efisien,” kata Kustini.
 
Kustini menambahkan, saat ini Kabupaten Sleman merupakan salah satu sentra produksi cabai.
 
“Dengan adanya nurseri ini, akan semakin mengembangkan potensi tanaman hortikultura yang ada di Kabupaten Sleman. Nurseri ini bukan hanya menjadi tempat penyamaian, tetapi juga pusat pelatihan bagi petani setempat,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Ketua Gapoktan Tirto Sembodo Kabupaten Sleman mengatakan para petani sangat berterima kasih atas bantuan nurseri benih hortikultura ini karena akan sangat membantu dalam pengembangan benih oleh petani.
 
“Dalam melaksanakan pengembangan hortikultura ini, kami juga menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat dalam memajukan pertanian hortikultura di Kabupaten Sleman,” tutupnya.(*).
 

Iklan